Senin, 19 Desember 2016

Peranan ilmu biokimia dalam kehidupan sehari-hari



MAKALAH BIOKIMIA
“ PERANAN ILMU BIOKIMIA DALAM KEHIDUPAN
SEHARI-HARI ”


DI SUSUN OLEH :
KIKI MALINDA

III A FARMASI (REGULER)




UNIVERSITAS AL-GHIFARI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN FARMASI
BANDUNG
2016

KATA PENGANTAR


Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan karunia-Nya yang begitu besar, penulis dapat menyelesaikan makalah ini tanpa halangan apapun. Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Biokimia di Universitas Al – Ghifari.
Karena keterbatasan ilmu pengetahuan yang penulis miliki, maka dalam pembuatan makalah ini penulis berusaha mencari sumber data dari berbagai sumber informasi terutama dari media internet dan beberapa sumber lainnya. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini.
Sebagai manusia biasa, penulis sadar bahwa dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan dari pembaca guna perbaikan di masa mendatang.










Bandung, Oktober 2016



Penulis

DAFTAR ISI







BAB 1                     PENDAHULUAN

1.1        Latar Belakang


Makhluk hidup, baik tumbuhan, hewan, maupun manusia terdiri atas unit-unit kecil yang disebut sel. Selama makhluk hidup itu masih hidup banyak sekali proses atau perubahan yang terjadi dalam sel. Aktivitas yang terjadi di dalam sel inilah yang menunjang fungsi organ-organ dalam makhluk hidup itu dan dengan demikian juga merupakan penunjang terlaksananya fungsi makhluk hidup.
Biologi adalah ilmu yang mempelajari tentang benda hidup. Biologi merupakan salah satu ilmu yang sangat penting untuk kita pelajari. Dalam ilmu Biologi kita dapat mengetahui tentang makhluk apa saja yang ada di alam semesta ini. Di sisi lain Ilmu kimia adalah suatu ilmu tentang benda-benda serta proses perubahannya yang ditinjau berdasarkan susunan dan sifat atom-atom atau molekul yang membentuknya.
Biokimia berasal dari kata bio artinya organisme hidup, sedangkan kimia adalah satu cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang perilaku dari bahan-bahan kimia. Biokimia adalah penerapan kimia untuk mempelajari proses biologi pada tingkat seluler dan molekuler. Ini muncul sebagai disiplin yang berbeda sekitar awal abad ke-20 ketika para ilmuwan gabungan kimia, fisiologi dan biologi untuk menyelidiki kimia sistem kehidupan.
Biokimia adalah ilmu yang mempelajari proses kimia dalam organisme hidup. Biokimia mengatur semua organisme hidup dan proses hidup. Dengan mengontrol arus informasi melalui sinyal biokimia dan aliran energi kimia melalui metabolisme, proses biokimia menimbulkan fenomena yang tampaknya magis kehidupan. Selama 40 tahun terakhir biokimia telah menjadi begitu sukses dalam menjelaskan proses hidup yang sekarang hampir semua bidang ilmu kehidupan dari botani untuk obat yang terlibat dalam penelitian biokimia. Ruang lingkup biokimia antara lain meliputi studi tentang susunan kimia sel, sifat-sifat senyawa serta reaksi kimia yang terjadi dalam sel, senyawa-senyawa yang menunjang aktivitas organisme hidup serta energi yang diperlukan atau dihasilkan.
Dari dua definisi Biokimia di atas, dapat disimpulkan bahwa ada, dua aspek, yaitu struktur senyawa dan reaksi antara senyawa di dalam organisme hidup. Dengan mempelajari struktur senyawa dan reaksi yang terjadi, sifat-sifat umum organisme hidup dapat dijelaskan secara rinci.Sebagai suatu disiplin ilmu, biokimia mengalami kemajuan berkat penelitian yang telah dilakukan oleh para ahli biokimia. Manfaat yang diperoleh tampak pada penerapan hasil-hasil penelitian tersebut.

1.2        Tujuan Penulisan


Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1.         Untuk mendeskripaikan kasus-kasus kesehatan yang terkait metabolisme tubuh.
2.         Untuk menjelaskan upaya pencegahan dan pengobatan penyakit melalui penerapan aspek Biokimia.
3.         Untuk mendeskripsikan contoh-contoh produk penerapan aspek Biokimia dalam kehidupan.

1.3        Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang dan tujuan penulisan di atas maka rumusan masalah yang
akan dibahas dalam makalah ini adalah sebagai berikut :
1.         Apa kasus kesehatan terkait metabolisme tubuh?
2.         Bagaimana pencegahan dan pengobatan penyakit melalui aspek biokimia?
3.         Apa contoh produk penerapan biokimia?



BAB 2                     PEMBAHASAN


2.1        Kasus Kesehatan Terkait Metabolisme Tubuh


Metabolisme berasal dari kata metabole (Yunani) yang berarti berubah. Metabolisme adalah serangkaian reaksi kimia yang terjadi dalam hidup organisme untuk mempertahankan hidup. Proses-proses ini memungkinkan organisme untuk tumbuh dan berkembang biak, mempertahankan struktur mereka, dan merespon lingkungan mereka. Biasanya, metabolisme menunjukan jumlah energi yang dibakar setiap menit oleh tubuh. Oleh karena itu metabolisme juga merupakan suatu proses dalam tubuh manusia untuk menjaga keseimbangan antara energi (kalori) dengan komponen-komponen pembentuknya.
Reaksi dalam metabolisme adalah suatu peristiwa perubahan dari suatu bentuk ke bentuk yang lain. Untuk terjadinya perubahan dibutuhkan penyediaan energi  untuk mengaktifkan energi aktivasi. Oleh karena itu metabolisme disebut juga reaksi enzimatis, karena metabolisme terjadi selalu menggunakan katalisator enzim. Metabolisme biasanya dibagi menjadi katabolismeanabolisme. Katabolisme adalah Pemecahan senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana dan untuk menghasilkan energi. Anabolisme adalah proses penyusunan atau sintesis dari molekul sederhana menjadi molekul yang lebih kompleks.
Metabolisme terjadi pada saat menit pertama makanan masuk ke perut dan pencernaan dimulai. Enzim yang dilepaskan oleh pankreas dan kelenjar tiroid membantu dalam pemecahan makanan yang dicerna menjadi zat lebih sederhana. Zat-zat sederhana diserap oleh sel-sel tubuh dan membantu dalam pelepasan energi dan melaksanakan proses lain dalam tubuh, seperti penyembuhan luka, pengaturan suhu tubuh, pembentukan sel-sel baru, membuang racun dari tubuh, dan sebagainya.
Namun ada saatnya proses metabolisme menjadi terganggu, gangguan metabolisme bisa saja terjadi karena kelainan genetik atau penyakit.
Ada berbagai jenis gangguan metabolisme, yaitu :
1.      Kelainan Metabolisme Karbohidrat
a.       Glikogenosis
b.      Diabetes Mellitus
c.       Galaktosemia
2.      Kelainan Metabolisme Lemak
a.       Penyakit Gaucher
b.      Penyakit Fabry
c.       Obesitas
Gambar  1. Contoh Penyakit Obesitas
3.      Kelainan Metabolisme Asam Amino
a.       Fenilketonuria
b.      Tyrosmemia
4.      Kelainan Metabolisme Piruvat
5.      Vitamin dan Mineral
a.       Hivervitaminosis
b.      Hipermineral
c.       Avitaminosis
Tabel 1 . Avitaminosis
VitaminB
Akibat avitaminosis
A
Hemeralopia, xeroftalmia, keratomalasia
B1
Beri-beri
B2
Keilosis (bibir pecah-pecah, sudut mulut luka)
B3
Pelagra, diare. Dementia,dermatitis
B6
Pelgra, anemia, obstipasi
B12
Anemia pernisiosa
H
Dermatitis (radang kulit)
C
Skorbut, peradangan kulit, kerusakkan sendi
D
Rakitis
E
Keguguran
K
Darah sukar membeku

d.      Defisiensi mineral

2.2        Upaya Pencegahan dan Pengobatan Penyakit


Akhir-akhir ini terapi biomedik banyak diterapkan pada anak dengan ASD. Hal ini didasarkan atas penemuan-penemuan para pakar, bahwa pada anak-anak ini terdapat banyak gangguan metabolisme dalam tubuhnya yang mempengaruhi susunan saraf pusat  sedemikian rupa, sehingga fungsi otak terganggu. Gangguan tersebut bisa memperberat gejala autisme yang sudah ada, atau bahkan bisa juga bekerja sebagai pencetus dari timbulnya gejala autisme.Yang sering ditemukan adalah adanya multiple food allergy, gangguan pencernaan, peradangan dinding usus, adanya exomorphin dalam otak (yang terjadi dari casein dan gluten), gangguan keseimbangan mineral tubuh, dan keracunan logam berat seperti timbal hitam (Pb), merkuri (Hg), Arsen (As), Cadmium (Cd) dan Antimoni (Sb). Logam-logam berat diatas semuanya berupa racun otak yang kuat.

2.3        Contoh-contoh Produk Biokimia dalam Kehidupan

1.      Tuak
2.      Tape
3.      Kecap
4.      Antibiotik
5.      Produksi Vitamin
6.      Susu Beruang
7.      Keju


BAB 3                     PENUTUP

3.1        Kesimpulan

1.      Biokimia adalah ilmu yang mempelajari proses kimia dalam organisme hidup
2.       Metabolisme berasal dari kata metabole (Yunani) yang berarti berubah. Metabolisme adalah suatu proses dalam tubuh manusia untuk menjaga keseimbangan antara energi (kalori) dengan komponen-komponen pembentuknya.
3.      Gangguan – gangguan pada metabolisme :
a.       Kelainan metabolisme karbohidrat : glikogenosis, Intoleransi Fruktosa Herediter, Diabetes Melitus, Galaktosemia, Fruktosuria, dan  Pentosuria
b.      Kelainan metabolisme lemak : Penyakit Gaucher, Penyakit Tay – Sachs, Penyakit Niemann – Pick, Penyakit Fabry, Gangguan oksidasi lemak, dan Obesitas
c.       Kelainan metabolisme asam amino: Fenilketonuria, Penyakit air kencing Maple, Homocystinuria, dan Tyrosinemia.
4.      Produk Biokimia dalam Kehidupan yaitu dalam kesehatan seperti penisilin, antibiotik, asam amino; dalam industri makanan Tuak, Tape, Bir, Kecap, Tempe; dan dalam produksi bahan organik seperti Produksi Enzim, Produksi Asam Organik, Produksi Vitamin, Produksi Asam Amino.
5.      Pencegahan dan pengobatan melalui terapi aspek biokimia dalam kehidupan adalah jaringan otot, pilih makanan, frekuensi makan, timgkat aktivitas, air yang cukup, fingsi hormon, genetik dan stress.

3.2        Saran

Dengan adanya biokimia,   kita dapat mengetahui apa saja makana yang baik untuk kesehatn. Sehingga kita dapat menerapkan dalam kehidupan sehari – hari dengan salah satunya adalah menjaga pola hidup yang sehat. Agar dampak terburuk, dapat kita cegah.


DAFTAR PUSTAKA


Roswieem,Albert L.1982.Dasar-Dasar Biokimia.Erlangga:Jakarta.
Lehninger,A.L.(1997).Dasar-Dasar Biokimia(edisi ke-Jilid 1,diterjemahkan oleh M.Thenawidjaja).Jakarta:Erlangga.hlm.hlm.313.
Poedjiati,Anna.(1994).Dasar-Dasar Biokimia.Universitas Indonesia:Jakarta.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar