MAKALAH BIOKIMIA
“ PERANAN ILMU BIOKIMIA DALAM
KEHIDUPAN
SEHARI-HARI ”
DI
SUSUN OLEH :
KIKI
MALINDA
III
A FARMASI (REGULER)
UNIVERSITAS
AL-GHIFARI
FAKULTAS
MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN
FARMASI
BANDUNG
2016
KATA PENGANTAR
Puji
syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan
karunia-Nya yang begitu besar, penulis dapat menyelesaikan makalah ini tanpa
halangan apapun. Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Biokimia
di Universitas Al – Ghifari.
Karena
keterbatasan ilmu pengetahuan yang penulis miliki, maka dalam pembuatan makalah
ini penulis berusaha mencari sumber data dari berbagai sumber informasi
terutama dari media internet dan beberapa sumber lainnya. Kami mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah
ini.
Sebagai
manusia biasa, penulis sadar bahwa dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis
harapkan dari pembaca guna perbaikan di masa mendatang.
Bandung,
Oktober 2016
Penulis
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Makhluk hidup, baik tumbuhan, hewan, maupun manusia
terdiri atas unit-unit kecil yang disebut sel. Selama makhluk hidup itu masih
hidup banyak sekali proses atau perubahan yang terjadi dalam sel. Aktivitas yang terjadi di
dalam sel inilah yang menunjang fungsi organ-organ dalam makhluk hidup itu dan
dengan demikian juga merupakan penunjang terlaksananya fungsi makhluk hidup.
Biologi
adalah ilmu yang mempelajari tentang benda hidup. Biologi merupakan salah satu
ilmu yang sangat penting untuk kita pelajari. Dalam ilmu Biologi kita dapat
mengetahui tentang makhluk apa saja yang ada di alam semesta ini. Di sisi lain
Ilmu kimia adalah suatu ilmu tentang benda-benda serta proses perubahannya yang
ditinjau berdasarkan susunan dan sifat atom-atom atau molekul yang
membentuknya.
Biokimia berasal dari kata bio artinya organisme
hidup, sedangkan kimia adalah satu cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari
tentang perilaku dari bahan-bahan kimia. Biokimia adalah penerapan kimia untuk mempelajari proses
biologi pada tingkat seluler dan molekuler. Ini muncul sebagai disiplin yang
berbeda sekitar awal abad ke-20 ketika para ilmuwan gabungan kimia, fisiologi
dan biologi untuk menyelidiki kimia sistem kehidupan.
Biokimia adalah ilmu yang mempelajari proses kimia
dalam organisme hidup. Biokimia mengatur semua organisme hidup dan proses
hidup. Dengan mengontrol arus informasi melalui sinyal biokimia dan aliran
energi kimia melalui metabolisme, proses biokimia menimbulkan fenomena yang tampaknya
magis kehidupan. Selama 40 tahun terakhir biokimia telah menjadi begitu sukses
dalam menjelaskan proses hidup yang sekarang hampir semua bidang ilmu kehidupan
dari botani untuk obat yang terlibat dalam penelitian biokimia. Ruang lingkup biokimia antara lain
meliputi studi tentang susunan kimia sel, sifat-sifat senyawa serta reaksi
kimia yang terjadi dalam sel, senyawa-senyawa yang menunjang aktivitas
organisme hidup serta energi yang diperlukan atau dihasilkan.
Dari dua definisi Biokimia di atas, dapat disimpulkan
bahwa ada, dua aspek, yaitu struktur senyawa dan reaksi antara senyawa di dalam
organisme hidup. Dengan mempelajari struktur senyawa dan reaksi yang terjadi,
sifat-sifat umum organisme hidup dapat dijelaskan secara rinci.Sebagai suatu
disiplin ilmu, biokimia mengalami kemajuan berkat penelitian yang telah
dilakukan oleh para ahli biokimia. Manfaat yang diperoleh tampak pada penerapan hasil-hasil
penelitian tersebut.
1.2 Tujuan Penulisan
Adapun
tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk
mendeskripaikan kasus-kasus kesehatan yang terkait metabolisme tubuh.
2. Untuk
menjelaskan upaya pencegahan dan pengobatan penyakit melalui penerapan aspek
Biokimia.
3. Untuk
mendeskripsikan contoh-contoh produk penerapan aspek Biokimia dalam kehidupan.
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan
tujuan penulisan di atas maka rumusan masalah yang
akan dibahas dalam makalah ini
adalah sebagai berikut :
1. Apa
kasus kesehatan terkait metabolisme tubuh?
2. Bagaimana
pencegahan dan pengobatan penyakit melalui aspek biokimia?
3. Apa
contoh produk penerapan biokimia?
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1 Kasus Kesehatan Terkait Metabolisme Tubuh
Metabolisme
berasal dari kata metabole (Yunani)
yang berarti berubah. Metabolisme adalah serangkaian reaksi kimia
yang terjadi dalam hidup organisme untuk mempertahankan hidup. Proses-proses
ini memungkinkan organisme untuk tumbuh dan berkembang biak, mempertahankan
struktur mereka, dan merespon lingkungan mereka. Biasanya, metabolisme
menunjukan jumlah energi yang dibakar setiap menit oleh tubuh. Oleh karena
itu metabolisme juga merupakan suatu proses dalam tubuh manusia untuk menjaga
keseimbangan antara energi (kalori) dengan komponen-komponen pembentuknya.
Reaksi dalam
metabolisme adalah suatu peristiwa perubahan dari suatu bentuk ke bentuk yang
lain. Untuk terjadinya perubahan dibutuhkan penyediaan energi untuk mengaktifkan energi aktivasi. Oleh
karena itu metabolisme
disebut juga reaksi enzimatis, karena metabolisme terjadi selalu menggunakan
katalisator enzim. Metabolisme biasanya dibagi menjadi katabolismeanabolisme. Katabolisme
adalah Pemecahan senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana dan untuk
menghasilkan energi. Anabolisme adalah proses penyusunan atau sintesis dari
molekul sederhana menjadi molekul yang lebih kompleks.
Metabolisme
terjadi pada saat menit pertama makanan masuk ke perut dan pencernaan dimulai.
Enzim yang dilepaskan oleh pankreas dan kelenjar tiroid membantu dalam
pemecahan makanan yang dicerna menjadi zat lebih sederhana.
Zat-zat sederhana diserap oleh sel-sel tubuh dan membantu dalam pelepasan
energi dan melaksanakan proses lain dalam tubuh, seperti penyembuhan luka,
pengaturan suhu tubuh, pembentukan sel-sel baru, membuang racun dari tubuh, dan
sebagainya.
Namun
ada saatnya proses metabolisme menjadi terganggu, gangguan metabolisme bisa
saja terjadi karena kelainan genetik atau penyakit.
Ada berbagai jenis gangguan
metabolisme, yaitu :
1. Kelainan
Metabolisme Karbohidrat
a. Glikogenosis
b. Diabetes
Mellitus
c. Galaktosemia
2. Kelainan
Metabolisme Lemak
a. Penyakit
Gaucher
b. Penyakit
Fabry
c. Obesitas
Gambar 1. Contoh Penyakit Obesitas
3. Kelainan
Metabolisme Asam Amino
a. Fenilketonuria
b. Tyrosmemia
4. Kelainan
Metabolisme Piruvat
5. Vitamin
dan Mineral
a. Hivervitaminosis
b. Hipermineral
c. Avitaminosis
Tabel
1 . Avitaminosis
VitaminB
|
Akibat avitaminosis
|
A
|
Hemeralopia, xeroftalmia, keratomalasia
|
B1
|
Beri-beri
|
B2
|
Keilosis (bibir pecah-pecah, sudut mulut luka)
|
B3
|
Pelagra, diare. Dementia,dermatitis
|
B6
|
Pelgra, anemia, obstipasi
|
B12
|
Anemia pernisiosa
|
H
|
Dermatitis (radang kulit)
|
C
|
Skorbut, peradangan kulit, kerusakkan sendi
|
D
|
Rakitis
|
E
|
Keguguran
|
K
|
Darah sukar membeku
|
d. Defisiensi
mineral
2.2 Upaya Pencegahan dan Pengobatan Penyakit
Akhir-akhir ini terapi biomedik
banyak diterapkan pada anak dengan ASD. Hal ini didasarkan atas
penemuan-penemuan para pakar, bahwa pada anak-anak ini terdapat banyak gangguan
metabolisme dalam tubuhnya yang mempengaruhi susunan saraf pusat sedemikian
rupa, sehingga fungsi otak terganggu. Gangguan tersebut bisa memperberat gejala
autisme yang sudah ada, atau bahkan bisa juga bekerja sebagai pencetus dari
timbulnya gejala autisme.Yang sering ditemukan adalah adanya multiple food
allergy, gangguan pencernaan, peradangan dinding usus, adanya exomorphin dalam
otak (yang terjadi dari casein dan gluten), gangguan keseimbangan mineral
tubuh, dan keracunan logam berat seperti timbal hitam (Pb), merkuri (Hg), Arsen
(As), Cadmium (Cd) dan Antimoni (Sb). Logam-logam berat diatas semuanya berupa
racun otak yang kuat.
2.3 Contoh-contoh Produk Biokimia dalam Kehidupan
1.
Tuak
2.
Tape
3.
Kecap
4.
Antibiotik
5.
Produksi
Vitamin
6.
Susu
Beruang
7.
Keju
BAB 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1.
Biokimia adalah ilmu yang mempelajari proses kimia
dalam organisme hidup
2. Metabolisme berasal dari kata metabole (Yunani) yang berarti berubah. Metabolisme adalah suatu proses dalam tubuh manusia untuk
menjaga keseimbangan antara energi (kalori) dengan komponen-komponen
pembentuknya.
3. Gangguan – gangguan pada metabolisme
:
a. Kelainan metabolisme karbohidrat :
glikogenosis, Intoleransi Fruktosa Herediter, Diabetes Melitus, Galaktosemia,
Fruktosuria, dan Pentosuria
b. Kelainan metabolisme lemak :
Penyakit Gaucher, Penyakit Tay – Sachs, Penyakit Niemann – Pick, Penyakit
Fabry, Gangguan oksidasi lemak, dan Obesitas
c. Kelainan metabolisme asam amino:
Fenilketonuria, Penyakit air kencing Maple, Homocystinuria, dan Tyrosinemia.
4. Produk Biokimia
dalam Kehidupan yaitu dalam kesehatan seperti penisilin, antibiotik, asam
amino; dalam industri makanan Tuak, Tape, Bir, Kecap, Tempe; dan dalam
produksi bahan organik seperti Produksi
Enzim, Produksi Asam Organik, Produksi Vitamin, Produksi Asam Amino.
5.
Pencegahan dan pengobatan
melalui terapi aspek biokimia dalam kehidupan adalah jaringan otot, pilih
makanan, frekuensi makan, timgkat aktivitas, air yang cukup, fingsi hormon,
genetik dan stress.
3.2 Saran
Dengan adanya biokimia, kita dapat mengetahui apa saja makana yang
baik untuk kesehatn. Sehingga kita dapat menerapkan dalam kehidupan sehari –
hari dengan salah satunya adalah menjaga pola hidup yang sehat. Agar dampak
terburuk, dapat kita cegah.
DAFTAR PUSTAKA
Roswieem,Albert
L.1982.Dasar-Dasar Biokimia.Erlangga:Jakarta.
Lehninger,A.L.(1997).Dasar-Dasar
Biokimia(edisi ke-Jilid 1,diterjemahkan oleh
M.Thenawidjaja).Jakarta:Erlangga.hlm.hlm.313.
Poedjiati,Anna.(1994).Dasar-Dasar Biokimia.Universitas
Indonesia:Jakarta.
Anonim:http://imocahriau.blogspot.com/2013/07/contok-makalah-tentang-vitamin-c.html
Diakses pada hari kamis 8 mei 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar